Hikmah Kisah Sufi Wanita Rabi'ah Al-Adawiyah yang Mengagumkan, Majikannya Pun Kaget Rusman H Siregar Selasa, 20 April 2021 - 17:18 WIB loading Rabiah sang tokoh sufi perempuan yang mengajarkan hakikat cinta kepada Ilahi tanpa pamrih atas pahala, surga atau penyelamatan dari azab neraka. Foto/Ilustrasi A A A

Puisi pertama Rabiah Al-Adawiyah. Aku mencintai-Mu dengan dua macam cinta Cinta karena diriku dan cinta karena Engkau layak dicinta. Dengan cinta karena diriku Kusibukkan diriku dengan mengingat-ingat-Mu selalu dan bukan selain-Mu . Sedangkan cinta karena Engkau layak dicinta Di sanalah Kau menyingkap hijab-Mu, agar aku dapat memandang-Mu

Islami Syair-syair Cinta Rabiah al-Adawiyah, Nuansa Islami dan Menggetarkan Hati Liputan6.com Diperbarui 26 Nov 2023, 14:30 WIB Copy Link 18 Perbesar Ilustrasi (AFP) Liputan6.com, Jakarta - Rabiah al-Adawiyah adalah seorang tokoh sufi perempuan yang terkenal dalam sejarah Islam. Misalnya dalam syair berikut, Rabi'ah mengatakan, "Aku mencintai-Mu dengan dua macam cinta // Cinta rindu dan cinta karena Engkau layak dicinta // Dengan cinta rindu // Kusibukan diriku dengan mengingat-ingat-Mu selalu // dan bukan selain-Mu // Sedangkan cinta karena Engkau layak dicinta // di sanalah Engkau menyingkap hijab-Mu // agar aku dapat
Rabiah Al-Adawiyyah (wafat 801 M/185 H) mengungkapkan cinta kepada Allah: ูƒูู„ูู‘ู‡ูู…ู’ ูŠูŽุนู’ุจูุฏููˆู’ูƒูŽ ู…ูู†ู’ ุฎูŽูˆู’ูู ู†ูŽุงุฑู ูˆูŽูŠูŽุฑูŽูˆู’ู†ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุฌูŽุงุฉูŽ ุญูŽุธู‘ุงู‹ ุฌูŽุฒููŠู’ู„ุงู‹ ุฃูŽูˆู’ ุจูุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ูƒูู†ููˆู’ุง ุงู„ุฌูู†ูŽุงู†ูŽ ููŽูŠูŽุญู’ุธููˆู’ุง ุจูู‚ูุตููˆู’ุฑู ูˆูŽูŠูŽุดู’ุฑูŽุจููˆู’ุง ุณูŽู„ู’ุณูŽุจููŠู’ู„ุงู‹ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู„ููŠู’ ุจุงูู„ุฌูู†ูŽุงู†ู ูˆูŽุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ุญูŽุธูŒู‘ ุฃูŽู†ูŽุง ู„ูŽุง ุฃูŽุจู’ุชูŽุบููŠู’ ุจูุญูุจูู‘ูŠู’ ุจูŽุฏููŠู’ู„ุงู‹
Berikut ini beberapa kata-kata mutiara Rabiah Al Adawiyah : 1. Ya Allah, jika aku menyembahMu karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya, dan jika aku menyembahMu karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya. Tetapi, jika aku menyembahMu demi Engkau semata, Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu Yang abadi padaku. Dalam setiap syair yang terungkap, Rabiah Al-adawiyah menyatakan bahwa cinta tidak lain tidak bukan ialah bentuk pengabdian pencinta kepada sosok yang dicinta. Sebagaimana dalam syair gubahnnya "Jika aku menyembah-Mu, karena takut api neraka-Mu bakarlah aku di dalamnya.
\nkata kata cinta rabiah al adawiyah

Rabiah Al-Adawiyah; Sufi Pencetus Mazhab Cinta. BincangSyariah.Com - Mazhab cinta, dalam sufisme, merupakan istilah yang ditujukan pada sosok Rabiah Al-Adawiyah. Nama Rabiah memang masyhur sepanjang masa, terlebih dalam mazhab cinta. Wajar saja jika dikatakan bahwa Rabiah Al-Adawiyah sufi perempuan pencetus mazhab cinta.

Dari beberapa ajaran yang Rabiah Al-Adawiyah ajarkan, ada satu yang paling dikenal dan dominan, ajaran tersebut yaitu ajaran tentang Cinta ( Mahabbah ). Ada beberapa pengertian tentang cinta yang disebutkan dalam berbagai sumber.
Aku mencintai-Mu dengan dua macam Cinta, Cinta rindu dan Cinta karena Engkau layak dicinta, Dengan Cinta rindu, kusibukan diriku dengan mengingat-ingat-Mu selalu, Dan bukan selain-Mu. Sedang Cinta karena Engkau layak dicinta, di sanalah Kau menyingkap hijab-Mu, agar aku dapat memandang-Mu.
Mahabbah menurut Rabi'ah Al Adawiyah yaitu perasaan kemanusian yang sangat agung, sangat mulia, dan amat luhur. Cinta yang mengatasi hawa nafsu rendah, cinta yang dilandasi oleh iman yang tulus dan ikhlas sehingga mengangkat harkat dan martabat manusia menuju allah. Rabi'ah al-Adawiyah: Cinta yang Mendalam kepada Allah - IBTimes.ID Nama lengkap Rabi'ah Al'Adawiyah adalah Rabi'ah bin Ismail Al-Adawiyah Al-Bashriyah Al-Qaisiyah. Lahir pada 95 H atau 713 M di kota Bashrah
BincangSyariah.Com- Siapa yang tidak kenal dengan Rabiah al-Adawiyah? Salah satu ulama tasawuf perempuan yang ibadahnya sangat banyak, ikhlas, dan dilakukan tanpa tujuan apa-apa selain Allah semata. Rabiah Al-Adawiyah sufi perempuan pelopor Mazhab Cinta.
Puisi Cinta Rabiah Al-Adawiyah (Kata Mutiara) Romeltea | Follow @romel_tea Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.
Hikmah Rabiah Al-Adawiyah, Sufi Perempuan Peletak Dasar Mazhab Cinta Rab, 5 Februari 2020 | 11:15 WIB Ucapan terkenal Rabiatul Adawiyah, "Istighfฤruna yahtฤju ilฤ istigfฤrin" atau "Kalimat istighfar atau permohonan ampun kita (baca: ibadah) perlu juga dimintakan ampun." (Foto: Ilustrasi) Alhafiz Kurniawan Download PDF oCCY.